Kebudayaan Kuno di Jerman Yang Bisa Kamu Pelajari – Jerman, dengan sejarahnya slot bet 100 yang panjang dan beragam, memiliki berbagai jenis kebudayaan kuno yang mencerminkan perjalanan sejarah dan pengaruh budaya dari berbagai suku dan kerajaan yang pernah berkuasa di wilayah tersebut. Mari kita telusuri beberapa jenis kebudayaan kuno yang penting di Jerman.
Beberapa Kebudayaan Kuno di Jerman
1. Kebudayaan Keltik
Kebudayaan Keltik telah ada di wilayah Jerman slot server thailand sejak periode Zaman Besi, sekitar 800 SM hingga kedatangan bangsa Romawi pada abad ke-1 Masehi. Sisa-sisa kebudayaan Keltik dapat ditemukan dalam peninggalan arkeologis seperti pemakaman, perhiasan, senjata, dan situs-situs kultus.
2. Kebudayaan Romawi
Selama masa Kekaisaran Romawi, wilayah Jerman (terutama di sepanjang Sungai Rhein) menjadi bagian dari Provinsi Romawi Hulu Jermania. Peninggalan Romawi yang penting di Jerman meliputi kota-kota Romawi seperti Köln (Colonia Claudia Ara Agrippinensium) dan Trier (Augusta Treverorum), serta benteng-benteng pertahanan dan jalan-jalan Romawi.
3. Kebudayaan Suebi dan Alamanni
Suebi dan Alamanni adalah suku-suku Jermanik yang mendiami wilayah Jerman pada abad ke-3 dan ke-4 Masehi. Mereka meninggalkan jejak dalam bentuk pemakaman kuno, senjata, seni perhiasan, dan ceramah.
4. Kebudayaan Franks
Franks, sebuah suku Jermanik yang berasal dari wilayah yang sekarang menjadi Belgia dan Belanda, menaklukkan sebagian besar wilayah Jerman pada abad ke-5 Masehi. Kebudayaan Frank mencakup perkembangan agama Kristen, seni arsitektur, dan hukum Franka.
5. Kebudayaan Viking
Viking, suku bangsa Skandinavia yang terkenal dengan pelayaran dan penjarahan, juga memiliki pengaruh di wilayah Jerman Utara pada periode Viking, sekitar abad ke-8 hingga ke-11 Masehi. Jejak kebudayaan Viking dapat ditemukan dalam peninggalan arkeologis seperti kapal-kapal Viking, perkampungan, dan senjata.
Baca juga : 10 Kebudayaan Thailand Yang Harus Kamu Tau
6. Kebudayaan Karoling
Pada abad ke-8 hingga ke-10 Masehi, Kekaisaran Karoling (yang didirikan oleh Charlemagne) menjadi kekuatan dominan di wilayah Jerman. Kebudayaan Karoling mencakup pengembangan seni sastra, seni arsitektur, dan seni rupa yang khas dari periode tersebut.
7. Kebudayaan Ottonian
Kebudayaan Ottonian berkembang pada abad ke-10 dan ke-11 Masehi selama masa pemerintahan Kaisar Otto I dan keturunannya. Ottonian ini ditandai dengan perkembangan seni arsitektur Romanesque, seni rupa kripta, dan seni pahat.
8. Kebudayaan Habsburg
Pada Abad Pertengahan Akhir, wangsa Habsburg spaceman slot menjadi salah satu kekuatan dominan di Eropa Tengah, termasuk di wilayah Jerman. Kebudayaan Habsburg mencakup pengembangan seni arsitektur, seni rupa, dan musik yang diakui secara internasional.
9. Kebudayaan Renaissance dan Reformation
Pada abad ke-15 hingga ke-17 Masehi, Jerman mengalami periode Renaissance dan Reformasi Protestan yang signifikan. Pada masa ini, terjadi perkembangan seni rupa, sastra, dan musik, serta perubahan sosial dan agama yang mendalam.
10. Kebudayaan Baroque
Kebudayaan Baroque, yang berkembang pada abad ke-17 dan ke-18 Masehi, merupakan periode kemegahan dan keberlimpahan dalam seni arsitektur, seni rupa, dan musik. Contoh-contoh terkenal dari kebudayaan Baroque di Jerman termasuk Katedral Köln dan Kastil Sanssouci di Potsdam.
11. Kebudayaan Jerman Modern
Pada abad ke-19 dan ke-20, Jerman menjadi pusat perhatian sbobet88 dalam bidang filsafat, sastra, musik, dan ilmu pengetahuan. Kebudayaan Jerman Modern mencakup berbagai aliran seperti Romantisme Jerman, Realisme, Ekspresionisme, Bauhaus, dan Gerakan Musik Jerman.
12. Kebudayaan Jerman Kontemporer
Kebudayaan Jerman kontemporer mencakup berbagai aspek kehidupan modern, termasuk seni, musik, film, sastra, dan arsitektur. Kota-kota seperti Berlin, Munich, dan Hamburg menjadi pusat kegiatan budaya dan artistik yang dinamis di Jerman saat ini.